Sinopsis
Hari Sabtu adalah hari yang cocok untuk bersantai...dan juga untuk detensi. Brian "Brian" Johnson (Anthony Michael Hall), Andrew "Athlete" Clark (Emilio Estevez), John "Criminal" Bender (Judd Nelson), Claire "Princess" Standish (Molly Ringwald), dan Allison ''Basket-Case" Reynold (Ally Sheedy) berkumpul di sekolah untuk melaksanakan detensi. Detensi mereka diawasi oleh Richard Vernon (Paul Gleason).
Jelas sekali kelima murid ini berasal dari kelas sosial yang berbeda. Satu-satunya 'gang' yang bisa 'klik' adalah Claire dan Andrew karena mereka sama-sama populer. Well, tidak ada yang menyangka kalau seorang criminal yang cerewet bisa menyatukan mereka semua.
I looooooooove this movie so much! Adegan pembuka film ini adalah salah satu adegan pembuka favorit gue. John Hughes menggunakan narasi yang cukup jarang dipakai. Dia tidak menarasi seluruh film, tapi hanya menarasi di pembuka dan penutup. Dia memberikan cuplikan tentang film apa yang akan kita tonton, tapi tidak memberi spoiler seutuhnya. John Hughes juga tidak secara verbal mengatakan siapa dengan karakter apa, semuanya terindikasi dengan cara mereka berkomunikasi dengan orangtuanya. It's a genius way. Dan gue juga 'ngeh' sama humornya John Hughes.
Penampilan lima anggota Brat Pack di film ini juga bagus. Terutama Sheedy. Gue suka banget penampilannya! Bahasa tubuhnya canggung, tapi juga meneriakkan jiwa pemberontak. Tatapan matanya yang creepy tapi juga bisa vulnerable, pokoknya bagus banget deh aktingnya. Molly Ringwald juga berhasil menjadi seorang...b*tch, perhaps?
The character that I love the least is Claire. She's too b*tchy for me too like her. Kalau dia menghadapi child abuse seperti John, mungkin gue lebih bisa berempati sama dia. Tapi masalahnya dia itu gak seberat John atau Allyson, dan kelakuannya drama queen banget. But, I must admit that Ringwald did a very good job.
Hall did a very good job too. Nope, not as amazing as Sheedy. Permasalahannya juga cukup klise sih, dan gue juga merasa dia kurang mendalami karakternya. John Hughes juga harusnya menambah sedikit konflk agar penampilan Hall bisa menjadi lebih emosional. But at least Brian wasn't as annoying as Hermione.
Judd Nelson is a classic asshole/bad boy. Aktingnya Nelson bagus banget, terutama di adegan dimana Vernon ngancem Bender.
Nah, gue kurang suka aktingnya Estevez. Kurang dalam dan emosional. Mungkin memang karakter athlete dan criminal memang harus seperti itu? Entahlah. Meskipun kurang dalam dan emosional, akting mereka juga gak terlalu parah. Masih bisa dikategorikan...biasa. Tapi, mereka juga membawakan energi dan bahasa tubuh yang tepat untuk karakter-karakter yang mereka mainkan.
Gleason dan John Kapelos (Carl, janitor di sekolah) juga berhasil menjadi pameran pembantu. Memang penampilan mereka singkat, tapi bukan berarti penampilan mereka tidak diperhitungkan.
Musik dan soundtracknya juga keren banget. Cocok banget untuk kategori film remaja. Adegan yang dibuka dengan lagu Don't You (Forget About Me) - Simple Minds bisa jadi keren banget. Soundtrack dan musiknya memberikan semacam energi yang mengalir dalam film ini.
Tapi, yang namanya film, sering ada hal yang gue gak suka. Kalau film ini? Endingnya yang klise. Emang harus ya tiap film remaja atau persahabatan itu dihubungkan dengan hal-hal romantis? Tapi emang kalau endingnya gak ada love line, kurang 'nendang' sih. Yang harusnya jadi pasangan itu Allison-Andy aja, jangan si Bender-Claire. Kalau bad boy ketemu cewek cantik kan udah biasa. Tapi gue juga senang Hughes mengakhiri film ini dengan cara yang tidak terlalu me-reveal, karena film ini tidak diberikan epilog. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada hari Senin. Boleh dibilang, gue suka gak suka sama ending film in.
Oh iya, transformasi Allyson. Perlu banget? Menurut gue Ally Sheedy udah cantik kok dengan dandanan serba hitamnya. Malah dia kelihatan lebih original. Kalau dandanan pink, malah jadi kayak badut-__-
Overall, it's the best brat pack movie! 8,7/10
pic cr : gear4
telstar
judgementalobserver
Awalnya aku berharap banget ally pasangan sama si judd nelson tapi si judd nya ga ngelirik ally . Malah akhirnya si atlit yg malah tertarik sama si ally
BalasHapus