Selasa, 14 Oktober 2014

Annabelle (2014)

I want her soul.

http://www.impawards.com/2014/annabelle_ver2.html

Gara-gara The Conjuring, boneka butek bernama Annabelle ini jadi populer.  Walaupun masih lebih mengerikan Sy*hrini daripada nih boneka, gue yakin banyak orang yang gak mau bobok bareng Annabelle.  Anyway, Annabelle merupakan film horor Amerika tahun 2014 yang disutradarai oleh John R. Leonetti dan ditulis oleh Gary Dauberman.  Film ini merupakan prequel atau spin-off dari film The Conjuring.  Film Annabelle ditunggu-tunggu oleh banyak pecinta film horor, terutama mereka yang menyukai The Conjuring.  Film ini berhasil meraup keuntungan dengan cepat, sayangnya ia tidak mendapat banyak pujian dari kritikus film.

Mia (Annabelle Wallis) dan John (Ward Horton) sedang menanti kedatangan anak pertama mereka.  Suatu hari, John memberikan Mia sebuah boneka antik yang dicari-cari Mia.  Mia sangat senang dengan boneka itu.  Namun tidak lama setelah kehadiran boneka itu, tetangga mereka, keluarga Higgins, dibunuh.  Keluarga Mia dan John juga ikut diserang oleh pembunuh keluarga Higgins.  Ternyata pelakunya adalah Annabelle, putri keluarga Higgins yang menjadi bagian sekte pemuja setan.  Semenjak penyerangan itu, Mia dan John mengalami banyak pengalaman aneh dan mengerikan di rumah mereka.  Karena itu, mereka pindah dari rumah mereka.  Namun, perpindahan rumah tidak menghapus kejadian-kejadian spiritual serta kekuatan gelap yang mengincar mereka.

ADA SPOILER GAK YA...

http://www.fatmovieguy.com/annabelle-official-main-trailer/

The Conjuring bakalan tetap bagus ada atau enggaknya nih film.  Sejelek-jeleknya Insidious 2, korelasi Insidious 2 dan Insidious tuh masih lebih bagus daripada Annabelle dengan The Conjuring.  Annabelle hanya menceritakan masa lalu Annabelle and that's it.  Kalau tahu ceritanya gitu doang, mendingan gue baca fanficnya aja, gak usah keluar duit buat nonton nih film.
The similarity and difference between Annabelle and Rosemary's Baby

Entah kenapa film ini agak mengingatkan gue dengan Rosemary's Baby.  Gue baru sadar kalau secara dasar, kedua film ini bercerita tentang ibu hamil yang mengalami kejadian-kejadian aneh dan menggunakan satanic cult sebagai 'aksesoris' filmnya.  Eits, Annabelle sama Rosemary's Baby beda kasta *walaupun gue gak demen Mia Farrow*.  Rosemary's Baby berhasil menggunakan satanic cult sebagai 'magnet' penontonnya karena satanic cult dibahas dengan cukup mendetai.  Sedangkan Annabelle menggunakan satanic cult sebagai bahan basa-basi gak jelas.

A bit exposure on religion (Catholic)

Sepertinya Leonetti atau Dauberman mencoba bikin religious horror yang menggugah layaknya The Exorcist.  Sorry dude, if that's what you're trying to do, you fail.  Why?  Karena Leonetti dan Dauberman kurang serius menggunakan aspek agama di film ini.  Film ini hanya memperlihatkan gereja, romo yang pada akhirnya gak ngapa-ngapain, dan beberapa quotes religius klise yang bikin gue internal bleeding.  Anyway, gue rada kaget nih film gak ada adegan exorcism. Gue punya dua pendapat mengenai tiadanya adegan exorcism.  Pendapat pertama sih adegan exorcism cuma nambah keklisean film ini.  Pendapat kedua, adegan exorcism yang fuckin' awesome mungkin akan meningkatkan rating film ini.  Gue somehow senang di adegan si romo 'K.O.' sama setannya.  That scene shows that not all of devout people can beat 'the evil'.    

http://somewhatnerdy.com/wp-content/uploads/2014/07/Capturen.jpg

A message about sacrifice

I don't know about you, tapi gue bingung kenapa nih film tiba-tiba mencoba memasukkan pesan mengenai pengorbanan.  Kalau pengorbanan itu ditunjukkan secara nonchalant atau masa bodo sih gak apa-apa bagi gue.  Tapi adegan pengorbanan itu ternyata harus ditemani oleh kalimat religius yang biasa banget.  Kalimat religius itu membuat seakan-akan crew berusaha keras memberikan pesan mengenai pengorbanan.  Sayangnya, pengorbanan yang ditunjukkan kurang ngena bagi gue.  Why?  Pertama, pengorbanan itu dilakukan oleh tokoh yang menurut gue kurang ngena atau insignificant.  Kedua, pengorbanan itu dilakukan oleh orang yang kurang dekat dengan Mia dan John.  Emang kadang-kadang ada orang asing yang mau berkorban untuk kita.  Tapi langka banget orang asing yang bekorban untuk kita 'sebanyak itu'.  Ini membuat pengorbanan di film Annabelle terasa kurang relatable dan ngena bagi gue.   

Other Stuffs

TWO THUMBS UP BUAT JOSEPH BISHARA YANG BIKIN JANTUNG GUE OLAHRAGA SEPANJANG FILM.  Sumpah, gue emang gak suka Annabelle, tapi tetep aja gue tegang waktu gue nonton filmnya.

Gue sebel sama Mia Farrow di Rosemary's Baby karena menurut gue dia lebay.  But that doesn't mean I like poker face.  Gue pengen lempar Annabelle Wallis pake beha bolong warna orange ngejreng saking frustasinya sama dia.  Lagian ekspresinya gitu-gitu aja.  Lupakan chemistry-nya Wallis dengan Horton.  Percayalah, Jokowi sama JK punya chemistry yang lebih bagus daripada Wallis sama Horton!

Conclusion

Annabelle is an unnecessary spin-off.  The quality is not a match to The Conjuring.  It's also a waste of money and time for me.  5/10   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar