Jumat, 03 Mei 2013

Iron Man 3


Sebenarnya gue males nulis sinopsis Iron Man 3, karena gue sendiri kurang 'ngeh' sama alur ceritanya.  But, I'm still trying...

Film ini boleh dibilang bukan dari kelanjutan Iron Man 2, melainkan kelanjutan dari The Avengers.  Tony Stark (Robert Downey, Jr.) mengalami semacam paranoia setelah kejadian di New York (The Avengers).  Ia belum tidur dalam waktu yang lama dan memfokuskan untuk membuat lebih banyak proyek.  Hal itu tentu saja membuat Pepper (Gwyneth Paltrow) khawatir.

Amerika yang sedang dilanda oleh sosok teroris bernama Mandarin (Ben Kingsley) juga tidak banyak membantu keadaan Tony.  Paranoia Tony sampai di titik ia hampir 'membunuh' Pepper.  Adakah hubungan antara kemunculan Mandarin dan kemunculan Aldrich Kilian (Guy Pearce) yang tiba-tiba?

Jujur, selama gue nonton film Iron Man 3, gue ngantuk banget, entah karena gue habis UN, atau karena film ini sama boringnya dengan Transformer 3.

Film ini dibuka dengan narasi?  Please, narasi itu boleh dibilang spoiler film ini.  Begitu juga flashbacknya yang berhasil membuat gue tambah gak tertarik dengan film ini karena gue berhasil menebak seluruh plot film ini.  Mungkin Shane Black bisa belajar dari film The Breakfast Club bagaimana cara membuat narasi sederhana yang walaupun memberikan sedikit spoiler, tapi memberikan suatu efek yang epik.  The Breakfast Club sendiri tidak memberikan prolog, John Hughes membiarkan penonton untuk menjawab siapakah karakter-karakter di film itu sesungguhnya.  Film ini akan terlihat lebih bagus tanpa narasi dari Downey.  Film ini mencoba untuk terlihat lebih epik.  Sayang, usaha itu gagal.

Downey boleh dibilang less charming di film ini, mungkin karena dia terlalu lama berkutat di topeng Iron Man.  Gue lebih suka aktingnya dia di Sherlock Holmes.  Begitu juga dengan Gwyneth Paltrow yang aktingnya kurang memukau dan chemistrynya dengan Downey boleh dibilang biasa saja.  Tapi gue suka adegan dimana Pepper menyelamatkan Tony.  Itu keren banget!


Yang gue suka justru aktingnya Kingsley dan Pearce.  Mungkin mereka supporting actors, tapi mereka meninggalkan kesan yang cukup bagus untuk gue.  Karakter Kingsley juga berhasil memberikan humor yang lebih kuat, sesuatu yang gue tunggu-tunggu dari Downey...

Film ini memang berhasil menyuguhkan efek yang seru dan some amazing fight scenes, tapi saking fokusnya ke action, gue rasa film ini agak membingungkan penonton dengan alur ceritanya.  6/10


Tidak ada komentar:

Posting Komentar