Jumat, 03 Mei 2013

A Werewolf Boy vs Edward Scissorhands

The story of an uncommonly gentleman.



Romance-mania sudah pasti pernah menonton kedua film ini.  Atau setikdanya fans Korea pasti sudah menonton film A Werewolf Boy.  Gue yakin sebagian besar pembaca belum nonton Edward Scissorhands-__-"

Karena tema dan cerita yang hampir sama, gue pun bikin artikel ini untuk menentukan film mana yang lebih bagus.  So, siapakah pemenangya? Check it out!

Sinopsis : A Werewolf Boy

Dimulai dengan seorang nenek yang kembali ke suatu rumah tua bersama cucunya.  Disana ia menceritakan tentang masa remajanya.  Suni (Park Bo Young) baru pindah ke rumah bersama ibunya (Jang Young Nam), dan adiknya, Sun Ja (Kim Hyang Ki).  Mereka pindah karena Suni mengidap penyakit paru-paru (gue lupa namanya).  Ternyata, mereka tidak hanya tinggal bertiga disitu.  Ada seorang laki-laki (Song Joong Ki) yang kelakuannya aneh, boleh dibilang kelakuannya sama seperti binatang.  Ia juga tidak bisa bicara ataupun berbicara.  Ibu Suni pun memutuskan untuk merawatnya karena tidak ada satupun orang di desa yang mau merawatnya.

Suni memang pertama-tamanya tidak suka dengan laki-laki itu karena Suni menganggapnya menjijikkan.  Tapi karena si laki-laki itu pernah menolong Suni, maka Suni memutuskan untuk mengajarinya berlaku seperti orang biasa dan melatihnya untuk menulis, membaca, dan berbicara.  Ibu Suni memutuskan untuk memberi nama laki-laki itu Chul Soo.

Tapi, Ji Tae (Yoo Yeon Suk), pria yang menyukai Suni, cemburu pada Chul Soo.  Ia pun berusaha untuk menyusahkan Chul Soo, sampai akhirnya rahasia mengapa Chul Soo mempunyai kelakuan seperti binatang terbongkar.

 
 Sinopsis : Edward Scissorhands

Sama seperti A Werewolf Boy, Edward Scissorhands dibuka dengan adegan seorang nenek yang menceritakan masa mudanya kepada cucunya (perempuan juga lagi-_-).  Semua berawal dari Peg Boggs (Dianne West), seorang penjual kosmetik keliling yang mengunjungi sebuah kastil tua.  Disana ia bertemu dengan Edward (Johnny Depp) yang mempunyai tangan gunting (Scissorhands).  Peg memutuskan untuk membawa Edward ke rumahnya.  Edward bertemu dengan suami Peg, Bill (Alan Arkin), anaknya, Kevin (Robert Oliveri).  Sebenarnya, Peg mempunya satu anak perempuan bernama Kim (Winona Ryder), tetapi Kim sedang dalam perjalanan bersama teman-temannya.

Edward dengan mudah diterima oleh tetangga-tetangga keluar Boggs, karena Edward menawarkan jasa gunting rambut dan merapikan tanaman.  Keluarga Boggs pun tidak canggung lagi dengan Edward.  Lalu Kim pulang bersama pacaranya, Jim (Anthony Michael Hall).  Kim tentu saja shock dan kelihatan sedikit tertanggu dengan kehadiran Edward.  Kehidupan Edward yang seimbang berubah saat teman-teman Kim meminta bantuan Edward untuk memasuki rumah orang.


The Review 

Let's start with Edward Scissorhands.  I absolutely love Depp's performance in this movie!  Mata dan perhatian gue cuma tertuju ke gaya gotik Tim Burton dan akting Johnny Depp.  Cukup dengan tatapan matanya, dan gue jatuh cinta dengan karakter Edward.  Film ini boleh dibilang salah satu karya Burton yang less gothic and less dark.  Coba bandingkan dengan Batman Returns dan Sleepy Hollow, film ini gak terlalu gotik dibandingkan dengan kedua film tersebut.  Tapi gue masih bisa mengenali 'jejak' Burton di film ini.

Gak cuma mata yang dimanjakan, telinga gue dimanjaakan dengan musik-musik Danny Elfman.  Burton tidak salah untuk bekerja sama dengan Elfman berkali-kali.  Memang pertama-tamanya gue pikir Danny Elfman terlalu dramatik, tapi, bukankah fairytale memang seperti itu?


Untungnya karakter Edward gak terlalu polos disini, karena udah pasti gue akan membencinya.  Seandainya Edward Scissorhands adalah buku, gue udah mengkritik habis-habisan Edward Scissorhands karena konflik dan jalan cerita yang kacangan.  Sebaliknya, gue akan lebih memuji Frankenstein, karena karakter monster Frankenstein yang penuh dengan perasaan dan konflik, yang karakter itu menjadi lebih rumit daripada Edward.  Tapi, gue gak terlalu suka dengan karater Frankenstein di film-film, karena sejauh ini belum ada aktor yang berhasil mempresentasikan perasaan monster Frankenstein yang paling dalam.  Yang ada hanyalah monster-monster jelek yang jelas lebih jelek daripada Depp (entah apa hubungannya -_-) dan marah-marah terusu.

Clearly, Winona Ryder couldn't compete with Depp.  Kemampuan akting Winona Ryder kalah total oleh Depp.  Gue agak terkejut karena gue udah nonton The Age of Innocence dan Girl, Interrupted lebih dulu, dimana akting Ryder di dua film itu bagus banget.  Begitu juga Dianne West, Alan Arkin, dan Anthony Michael Hall, mereka benar-benar gak bisa bersaing dengan Depp.  Tapi comeback Hall cukup memuaskan, karena beda banget dengan karakter-karakternya dia di film The Breakfast Club dan Sixteen Candles.

Yang gue kurang suka, proses percintaan Edward dan Kim itu ...terlalu cepat.  Entah karena gue kurang memperhatikan filmnya atau kenapa, pokoknya menurut gue terlalu cepat.  Mungkin mereka tidak saling jatuh cinta, mungkin mereka hanya saling suka...entahlah.  Mungkin Burton tidak ingin terlalu kacangan dengan menambah adegan-adegan romantic.  Tapi tetep aja adegan terakhirnya (bukan benar-benar adegan terakhir) mengurangi 'harga diri' film Edward Scissorhands-__-

Tapi, ending dari film ini yang agak anti-klimaks berhasil menambah 'harga diri' film ini.  Gue emang suka sama film yang anti-klimaks.  Overall, film ini adalah salah satu film romance terbaik yang pernah gue tonton.


Let's continue with A Werewolf Boy.  Sama seperti Edward Scissorhands, the lead woman couldn't compete with the lead man.  Park Bo Young benar-benar kalah sama Song Joong Ki.  Gue juga kecewa sama Kim Hyang Ki karena aktingnya dia bagus banget waktu di Wedding Dress sama Hearty Paws.  Bahkan, gue lebih suka akting Yoo Yun Suk dibanding Park Bo Young.  Karakter Park Bo Young adalah karakter wanita Korea tipikal-___-

Kalau visual Edward Scissorhands lebih kearah gotik, A Werewolf Boy lebih kearah fairytale.  Kedua film ini emang sangat memanjakan dalam visual, bahkan efek yang digunakan untuk Song Joong Ki tidak mengecewakan.  Tapi, musik-musik oleh Shim Hyung Jung belum bisa menandingi Elfman.  Musiknya terlalu...kearah tipikal drama Korea.  Menurut gue, Park Bo Young juga tidak usah menyumbang suaranya untuk soundtrack film ini.  Lagu Childlike yang dibawakan oleh John Park malah gak ada di film ini.  Sorry, Park Bo Young.  But you clearly wasn't made for this movie.  Gue malah berpikir film ini lebih cocok kearah Eunjung T-Ara.  Aktingnya lebih bagus dan suaranya pun lebih bagus.  Anyone, but not her, Suzy, Lee Yeon Hee, and Go Ara.  I hate the four of them-_-

Karakter-karakter disini sayang terlalu simpel dan stereotipikal.  Satu-satunya karakter yang menarik disini adalah Chul Soo, dan (thank God) Joong Ki berhasil membawakannya dengan baik.  Film ini juga berhasil membawa kisah cinta Chul Soo dan Suni dengan perlahan tapi pasti.  Tidak seperti Edward Scissorhands yang terlihat buru-buru, film ini membawakannya dengan perlahan (walaupun gue juga terpaksa nonton adegan kacangan).  Dan endingnya lebih bagus dan nyesek daripada Edward Scissorhands.  Ending A Werewolf Boy memang kurang misterius dibandingkan Edward Scissorhands, tapi juga anti-klimaks, dan yang pasti bisa lebih menyentuh penonton.  Overall, it's a good movie and worth to watch.


 But...A Werewolf Boy is waaaaaaaaaaaaay too similar with Edward Scissorhands.  Mulai dari film dimulai dengan nenek yang cerita ke cucunya, adanya sosok ibu, si cewek yang mempunyai adik, ada karakter yang cemburu sama si cowok, sampai ending yang anti-klimaks.  Yang dibutuhkan film ini adalah tangan gunting supaya Caroline Thompson dan Tim Burton bisa menuntut Jo Sung Hee.  Song Joong Ki sendiri belajar dari Edward Scissorhands untuk mempersiapkan dirinya di film ini-__-

So...........the winner is..............................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................































EDWARD SCISSORHANDS!


FINAL SCORE :

A Werewolf Boy : 7,3/10
Edward Scissorhands : 9,0/10

pic source : 
filmsmash
kootation
fanpop
asianwiki
imdb

1 komentar:

  1. Edward scissorhands ,,setuju^^
    Awal mula kolaborasi antara tim burton dan johnny depp

    BalasHapus