Senin, 14 Oktober 2013

3 Idiots : All is Well


Apa pikiran pertama yang terlintas ketika orang-orang membicarakan film India?  Apakah itu dansanya?  Musiknya?  Cerita cintanya?  Norak?  Sharukh Khan?  Kira-kira itulah pendapat orang-orang.  Tapi apa jadinya film India dengan unsur-unsur tersebut digabung dengan topik pendidikan?  3 Idiots adalah film India tahun 2009 yang disutradarai oleh Rajkumar Hirani dan dibintangi oleh Aamir Khan, R. Madhavan, dan Sharman Joshi.

3 Idiots bercerita tentang kehidupan tiga mahasiswa yaitu Rancho (Aamir Khan), Farhan (R. Madhavan) dan Raju (Sharman Joshi) yang sering diremehkan oleh dosen-dosen di ICE.  Rancho sebenarnya siswa yang cerdas, tapi ia tidak disukai oleh dosen-dosen di ICE karena cara belajarnya yang berbeda dari kebanyakan teman-temannya.  Sedangkan Farhan dan Raju merupakan dua siswa terbodoh di ICE. Kehidupan mereka ikut diwarnai oleh Chatur, seorang siswa yang rajin namun berpikiran sempit, Viru atau Virus, direktur yang berpikiran sempit dan over-competitive, dan putrinya Pia, yang jatuh cinta pada Rancho.

WARNING : MAY CONTAIN SPOILER


I knew that 3 Idiots would be more than ordinary Indian movie after it had given me a little mystery.  What a brilliant start!

Film ini memang sedikit klise, tapi klise yang buagus.  Lelucon-leluconnya juga pintar dan buat gue cuma 1% yang garing.  Itu something looooooooh.  Kadar nyanyi-joget juga masih bisa ditoleransi.  Padahal biasanya kadar nyanyi-joget di film-film India bikin gue darah tinggi, wkwk.

Rancho is the kind of guy that everyone wants to friend with, the kind of student who always thinks differently and fights conservative teachers.  Karakter seperti ini saya rasa cukup sering tampil di film-film.  Sebut saja Ferris dari film Ferris Bueller's Day Off (1986).  Rancho dan Ferris sama-sama populer, senang melawan guru, mempunyai kata-kata cerdik untuk diucapkan, dan sahabat yang seringkali hanya bisa mengagumi dan mengikuti.  Rancho dan Ferris terlihat tidak mempunyai masalah apapun dan hanya teman-temannya yang mempunyai masalah.  Biasanya bagian inilah yang saya tidak suka.  Untung saja 3 Idiots memperbaikinya dengan memberikan Rancho latar belakang yang bermasalah.  Bermasalah seperti apa?  Tonton aja :p

Aktingnya secara umum bagus.  Gue shock banget waktu lihat Aamir Khan udah berusia 40an (atau 30an akhir) waktu main film ini.  Fucking hell.  Mukanya masih muda banget!  Gue kira dia masih 20an nyet.  Aktingnya juga passionate banget, kerasa banget dah jiwa mudanya.  R. Madhavan dan Sharman Joshi juga bagus.  Malah gue ngerasa Sharman Joshi agak lebih bagus daripada Aamir Khan.  Aktingnya Sharman Joshi mengingatkan gue sama Alan Ruck yang berperan sebagai Cameron di Ferris Bueller's Day Off.  Sedangkan Pia dan ayahnya cuma karakter tempelan.


Humor yang ada di film ini juga tidak selalu murahan.  Banyak sekali yang mengandung satir dan mengejek sistem pendidikan di India.  Dan gue rasa sistem sistem pendidikan yang diceritakan di film ini, generally tidak hanya terjadi di India, tapi di banyak negara.  Dimana banyak sekolah dari berbagai negara yang mendewakan nilai tanpa ada masukan character building.  Sekolah gue juga mementingkan nilai dan prestasi kok, tapi Kolese Gonzaga gak lupa memasukkan character building *eaa promosi*  

Film ini bahkan mengejek stereotipe film India.  Ceritanya 3 idiots pergi ke rumah Raju, terus si narator (Farhan) cerita kalo ke rumah Raju tuh kayak ke film jadul India.  Orangtuanya sakit-sakitan, kakak perempuannya gak menikah, sofanya rusak, terus ada suplai air minum 24 jam dari atap bocor.  Mana pake efek hitam-putih lagi, wkwkwk.  Gak cuma itu, gue ingat waktu Silencer (Chatur) mempersiapkan pidatonya, dia bilang kalau dia lebih suka menghafal daripada memahami.  Entah seberapa banyak penonton yang memperhatikan kalimat ini, tapi gue langsung nangkep dan tuh kalimat nancep di otak gue.  Seringkali sekolah mengajarkan untuk menghafal, bukan memahami, padahal kita sudah terbiasa untuk menghafal, PR saja kita hanya mengerjakan soal, bukan menulis esai atau semacamnya.  Sedangkan di SMA dan kuliah kita lebih dituntut untuk memahami.  Tapi...emangnya gampang memahami begitu banyak pelajaran dengan waktu ulangan dan tugas yang mepet?  Clearly there's something wrong in our education system.  

Tapi begitu masuk ke bagian akhir, kenikmatan menonton film 3 Idiots berkurang.  Kenapa?  Gue gak suka adegan mabuk konyol dan adegan nangis-nangisan.  Apalagi bagian heroik Rancho dkk yang WTF banget.  But other than that, 3 Idiots is clearly a very enjoyable movie and not a typical Indian movie.  7,5/10 

pic cr : 
aryanshah.wordpress.com
dvdizzy.com
robsimdb250challenge.blogspot.com


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar