Yeay, akhirnya gue kesampean buat review film Woody Allen yang satu ini. Gue rela bangun pagi-pagi buat nonton nih film di HBO, wkwk. Habis gue males download, dan web film favorit gue ditutup, hiks :"(
Gabe (Woody Allen) dan Judy (Mia Farrow) sangat terkejut kita mereka mendengar Sally (Judy Davis) dan Jack (Sydney Pollack) berpisah. Kini Gabe dan Judy merefleksikan pernikahan mereka dan berandai-andai apakah mereka tidak mempunyai masalah. Sedangkan Sally dan Jack berusaha hidup tanpa satu sama lain.
WARNING : SPOILER ALERT!
Kalau lo pengen belajar tentang kehidupan dan percintaan, lo harus nonton film-film Woody Allen. Entah kenapa tiap kali gue selesai nonton film Woody Allen, gue jadi kepikiran topik filmnya selama berhari-hari. Gue yakin besok gue mikirin film ini, wk. Dan kadang-kadang gue seakan-akan berdebat dengan pikiran gue tentang hal-hal filosofis (?) dan cinta, sampai gue dapat kesimpulannya. Mungkin itulah alasan gue menyukai film-film Woody Allen. Allen sering menyampaikan topik kehidupan dan percintaan yang berbobot, tapi tidak lama dan membosankan. Ataupun depresif. Ah, kenapa banyak remaja lebih sering menonton romance klise ataupun sampah bernama twilight :') Hei remaja alay (padahal gue juga alay) mendingan kalian nonton film-film Woody Allen biar gak galau mulu atau kebanyakan mimpi...
Hal yang paling gue sukain dari film ini adalah dialognya yang pintar dan menarik. Sama seperti kebanyakan film Allen, hal utama yang dilakukan tokoh adalah berbicara. Pemikiran dan perasaan mereka tertuang dengan begitu apik. Gue merasa membaca buku-buku yang dari luar kelihatannya ringan, tapi isinya berbobot dan tidak membosankan. Setiap kata yang tertuang sangat menarik.
Skrip yang sangat bagus tentu saja tidak cukup. Orang-orang yang dipilih untuk 'mewakili' skrip itu tentu saja harus mempunyai kemampuan yang bisa mengimbangi skrip bagus itu. Dan empat aktor utama ini berhasil sekali. Yang menangkap perhatian gue justru tim wanita, Mia Farrow dan Judy Davis. Farrow berhasil menjadi seorang wanita pasif-agresif dan Davis menjadi wanita yang baru menerima setengah kenyataan. Mereka menyinari karakter mereka tanpa harus memberikan penampilan yang over dramatic.Tidak hanya itu, chemistry mereka dengan pasangan masing-masing terasa kuat dan connected. Tidak hanya empat aktor utama, aktor pembantu seperti
Judy dan Gabe adalah pasangan yang meyakinkan diri mereka bahwa mereka baik-baik saja. Sedangkan Sally dan Jack adalah pasangan yang menghancurkan diri mereka sendiri. Kita akan melihat perjalanan dua pasangan ini setelah Jack dan Sally mengungumkan perpisahan mereka. Pengunguman itulah yang membuat Judy dan Gabe berusaha meyakinkan diri mereka bahwa mereka baik-baik saja. Allen mengkuliahi kita tentang kehidupan pernikahan dengan cara yang cukup menarik. Dimana kita belajar apa yang terjadi jika pasangan menikah sudah dewasa, bukanlah orang yang muda dan bergairah lagi, dan bagaimana mereka berusaha untuk berkomunikasi. Dan juga bagaimana mereka menyelesaikan masalah itu. Terkadang, mereka juga tidak sengaja 'mencari' masalah baru. Memang, beberapa masalah bisa diperbaiki jika kita mempunyai keiinginan yang kuat, tapi beberapa masalah terlalu berat untuk diperbaiki.
I still like Annie Hall better than Husbands and Wives, but it's arguably one of the best Woody Allen's movies. 9,7/10
pic cr :
woodyallenpages.com
brightwalkdarkroom.com
cineplex.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar